Sebelum meluncur resmi di GIIAS 2024 (18-28 Juli) nanti Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperlihatkan kemampuan andalan barunya, All New Hyundai Kona Electrical kepada beberapa media masa nasional.
Meskipun hanya bersifat impresi pertama, tapi pengujian singkat tersebut memberikan gambaran bagi kami soal Kona EV baru ini.
Sedikit latar belakang, Hyundai Kona Electrical dirakit lokal di Cikarang, Jawa Barat. Bahkan mobil ini jadi pengguna pertama baterai yang dibuat di Indonesia.
“All new KONA Electrical merupakan kendaran listrik dengan baterai produksi lokal pertama di Indonesia. Kedepannya, kami akan terus berusaha untuk menghadirkan beragam type mobil listrik sesuai dengan segmen dan kebutuhan konsumen untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat Indonesia dengan harapan agar pasar mobil listrik terus bertumbuh,” kata Franciscus Surjopranoto, COO PT HMID,
Dimensinya terbilang ‘standar’ tidak kecil, tapi jelas tidak bisa dibilang besar. Panjangnya 4.355 mm dengan lebar 1.825 mm. Sementara tinggi antara 1.575-1.580 mm dengan wheelbase 2.660. Tidak kalah penting untuk pasar Indonesia, floor clearance sebesar 151 mm.
Bentuknya tidak beda dengan yang sudah dipasarkan di international. Tapi detil terbaru yang kami lihat adalah adanya energetic air flap di bagian grill bawah. Artinya, saluran udara ini bisa dibuka atau tutup secara otomatis, menyesuaikan kebutuhan aerodinamika dan aliran udara untuk pendinginan.
Antara kap mesin dan bemper, dipasangkan DRL dengan type pixelated. Sementara lampu utama sudah menggunakan LED dengan projector untuk memancarkan cahaya.
Belakangnya juga dilengkapi garnish berpendar type pixelated seperti di depan. Membuat lampu belakang seperti tersambung dari kiri ke kanan.
Untuk pelek, menurut knowledge spesifikasi ada dua pilihan. Satu berukuran 17 inci, lainnya 19 inci. Menandakan kemungkinan besar All New Hyundai Kona Electrical akan punya lebih dari satu varian. Kami katakan kemungkinan, karena HMID belum mengungkapkan secara spesifik, harga dan trim yang akan menempel di mobil ini.
Inner
Seperti mobil listrik lainnya, internal Kona Electrical juga terasa lapang. Baik ruang kaki maupun kepala, terasa lega untuk kami yang berukuran badan 165 cm. Dengan lebar lebih dari 1,8 meter kabinnya menyediakan ruang bahu yang lebar. Kami suka kabin mobil ini.
Konsol tengah cukup lebar dan memuat cup holder, alas wirelss charging untuk handphone plus arm relaxation.
Jok belakang juga lega, meski terasa posisi duduk agak rendah. Kapasitas bagasi belum dissebutkan resmi, tapi sepertinya akan biasa saja saat jok difungsikan.
Layar besar yang belum disebutkan ukurannya jadi pusat infotainment dan beberapa pengaturan. Show tersebut menyatu dengan tool cluster. Informasi yang ditampilkan cukup jelas.
Yang paling menyenangkan adalah, masih adanya tombol fisik untuk pengaturan AC, mode berkendara dan sebagainya.
Bluelink Baru
Hyundai Kona Electrical dibekali dengan kemampuan konektivitas melalui Hyundai Bluelink versi paling baru. Salah satu yang ditonolkan oleh HMID adalah kemampuan View Round My Car.
Dengan kemampuan ini, pemiliknya bisa memantau situasi di sekeliling mobil, kapanpun. Sangat berguna saat mobil sedang diparkir. Atau ditinggal dalam jangka waktu lama.
Selain itu, seperti pada Ioniq 5 dan 6, disediakan kemampuan V2l (Car to Load). Artinya, Kona juga bisa menyalakan peralatan rumah tangga. Bisa menggunakan soket di luar mobil, atau di dalam.
Pengendaraan
Uji ini benar-benar sepintas dan dalam lintasan tertutup. Kami tidak akan mengeluhkan kemampuan akselerasi Kona Electrical. Terasa spontan dan berisi. Layaknya sebuah mobil listrik.
Peredaman suspensi terasa mumpuni. polisi tidur kecil, jalan tidak rata, bisa diserap dengan baik. Membandingkan dengan Ioniq 5 atau 6 yang kakinya terasa sporty, Kona Electrical akan membuat penumpang lebih satisfied.
Dikatakan Hyundai, mobil ini memiliki jarak tempuh hingga 600 km, namun sekali lagi, belum ada spesifikasi teknis yang lebih lengkap. Sepertinya harus menunggu hingga GIIAS 2024 minggu depan. Yang pasti, Anda bisa memesan sekarang kalau berminat. Harganya sekitar Rp 500 jutaan.

You must be logged in to post a comment Login