Moto Mobi | Mengenal BYD M6 di Indonesia, Apa Yang Bikin Harganya Menarik?

BYD M6 yang muncul di Indonesia melalui evwnt GIIAS 2024, cukup membuat pasar terkejut. Bagaimana tidak, dengan harga (mulai dari) Rp 379 juta, Anda sudah dapat mobil listrik tujuh penumpang.

Yang menarik adalah, dengan dimensi 4,7 meter (panjang), mobil ini hampir menyamai dimensi Toyota Innova Zenix.

Tidak kalah menarik, di kelas MPV dengan rentang harga Rp 300 juta – Rp 400 juta, mobil ini memiliki performa paling tinggi ( varian Awesome dan Awesome Captain) dengan tenaga 201 hp.

Apa Yang Kurang?

Sebagai MPV 7-seater berpenggerak listrik, tidak ada yang menyangka harganya bisa sekompetitif itu. Jadi, kami coba cari tahu kenapa bisa ‘murah’.

Yang terlihat pertama adalah, device cluster terlihat lebih moderat. Masih menggunakan jarum, Mulai dari speedometer, hingga indikator baterai. MID berformat virtual ada di tengahnya. 

Selain itu, yang kami rasakan juga, kualitas kabin yang berada di bawah fashion BYD lain yang ada di Indonesia. Door trim berbahan campuran plastik dan subject matter padded (empuk). Kemudian kualitas plastik keras yang digunakan terasa seperti yang biasa ada di Low MPV. Meskipun, masih terasa wajar dengan harganya.

Ruang kaki dan kepala terbilang luas. Serta jok kulit berpori terasa cukup meyakinkan. Untuk penilaian yang lebih element, kami akan replace kembali. 

Sepintas, kualitas kabinnya setara dengan Low MPV yang memang rentang harganya demikian. Sepintas.

Siapa M6?

Merunut sejarahnya, M6 sebetulnya diungkap di Thailand pada Maret 2024, dengan nama BYD Music Max. Kemudian bulan Mei lalu, kembali diungkap sebagai BYD M6.

Dilihat lebih jauh ke belakang, nama M6 sendiri, pada 2010 dipakai untuk MPV yang lebih besar, yang desainnya mirip Toyota Previa/Estima.

Supply

M6 membuat sales space BYD sesak oleh mereka yang tertarik. Kami pun memperkirakan, SPK mobil ini akan membludak.

Eagle Chaw, pimpinan BYD Indonesia menegaskan, mereka berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

“Sejalan dengan peluncuran ini, pabrik kami di China sudah memproduksi mobilnya,” kata Chaw.